Saturday, 26 December 2015
Ekowisata Hutan Mangrove Surabaya
Bagi Sobat ingin merasakan liburan yang tenang dan dikelilingi dengan pemandangan alam yang asri tanpa harus keluar dari pulau Jawa? Cobalah berkunjung ke Surabaya. Sobat bisa menuju ke Ekowisata Hutan Mangrove di daerah timur Surabaya.
Hutan mangrove berfungsi untuk
melindungi kawasan pesisir dari terjangan badai dan mencegah terjadinya
erosi akibat air laut. Hutan Mangrove juga menyediakan nutrisi bagi
ikan-ikan serta menjadi rumah bagi berbagai jenis spesies yang tidak
ditemukan di kawasan lainnya. Belum lagi, kawasan ini juga menyimpan
jutaan karbon dan mampu mengendalikan banjir. Karena itulah keberadaan
hutan Mangrove ini sangat penting. Sayangnya, hutan Mengrove di
Indonesia saat ini hanya tinggal tersisa sebanyak 3,6 juta hektar saja
dari sekitar 9 juta hektar di tahun 2000 lalu.
Surabaya sendiri memiliki beberapa hutan
Mangrove terbesar yang ada di Indonesia, yakni Ekowisata Mangrove
Wonorejo dan Kawasan Wisata Anyar Mangrove (WAM). Keduanya merupakan
salah satu upaya pemerintah kota Surabaya untuk melestarikan keberadaan
hutan Mangrove sekaligus mengurangi abrasi di pantai timur Surabaya.
Kawasan Ekowisata Wonorejo terletak di
Jalan Raya Wonorejo Nomor 1 Rungkut. Menuju ke lokasi ini sangat mudah,
karena berada di jalan raya yang memungkinkan Anda mancapainya baik
dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Untuk menikmati kawasan ini dari dekat,
pengunjung bisa menggunakan perahu berkapasits 30 orang, yang memakan
waktu sekitar 15 hingga 20 menit. Pengunjung juga bisa berjalan
menyusuri jogging track yang terbuat dari anyaman bambu di sepanjang
hutan ini. Jogging track ini terasa sangat nyaman dan sejuk karena di
kanan dan kirinya terdapat pepohonan yang menaungi Anda dari sinar
matahari.
Kawasan ini merupakan habitat dari
burung-burung langka yang dilindungi seperti Bubut Jawa, Kuntul, dan
Raja Udang. Hutang Mangrove Wonorejo sering dijadikan sebagai area untuk
menanam pohon bakau oleh para pecinta lingkungan. Selain itu, juga
banyak dijadikan sebagai referensi wisata baik dalam maupun luar negeri,
misalnya saja sebagai percontohan dalam proyek Mangrove Ecosystem
Conversation and Sustainable Use (MECS), kerjasama antara Kementerian
Kehutaan RI dan Japan International Agency (JICA).
Selain Kawasan Wisata Mangrove Wonorejo,
Anda juga bisa mengunjungi hutan mangrove lain, yakni Wisata Anyar
Manyar (WAM) yang berada di daerah Gunung Anyar. Kawasan ini memang
merupakan kawasan ekowisata baru yang diresmikan pada tanggal 1 Januari
2010.
Di kawasan ini, pengunjung tidak hanya
ditemani oleh berbagai burung eksotis, namun juga monyet berekor panjang
yang berkeliaran di sekitar hutan. Sama seperti di Wonorejo, pengunjung
juga bisa mengelilingi kawasan hutan dengan cara berjalan kaki dan
menggunakan perahu yang bisa disewa dengan harga yang tidak terlalu
mahal menyusuri sungai di sekeliling hutan.
Bagaimana sobat, tertarik mengunjungi ekowisata mangrove di Surabaya?
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment